Dear Putri, Winjani Ayu Putri Maruno (yang sering aku balik namanya)
54 hari yang lalu adalah pertemuan pertama kita, pertemuan yang tidak pernah diduga, tanpa perkenalan atau jabat tangan, tanpa saling mengenalkan diri masing-masing. Namun dari sanalah aku disadarkan untuk mulai membuka hati setelah bertahun-tahun kosong... Tidak butuh waktu lama untuk meyakinkan hatiku bahwa dirimulah wanitaku, wanita yang selalu aku dambakan, wanita yang selalu aku ucapkan dalam setiap doaku. Entah kapan pastinya cinta itu datang...
Banyak tantangan yang tampak ketika aku mencintaimu, ketika aku menyayangimu, namun keyakinanku untuk memperjuangkan cinta ini lebih besar dari semua itu, aku tidak memperdulikan apa yang akan terjadi setelah aku membuat janji untuk setia bersamamu, janji untuk menjaga hati dan cinta ini, mengabaikan tantangan terbesar yang mungkin bisa menjadikanku jelek di mata bos besar. Semua aku lakukan karena aku yakin atas apa yang aku perjuangkan...
54 hari ini adalah hari-hari terindah dalam hidupku, hari yang penuh dengan semangat dan kebahagiaan, terutama setelah 3 Juli 2011 Aku sangat bahagia ketika mendengar kabar kamu diterima di ITB, kampus yang menjadi impian banyak orang, kampus yang menjadi impianku sejak masih SMA.
Dan aku harus menerima kenyataan bahwa kita harus menjalani hubungan jarak jauh. Bukan masalah jaraknya, namun keyakinan kita untuk menjaga hati dan cinta ini... Apapun yang terjadi, Insya'Allah hati ini akan aku jaga untukmu, cintaku akan selalu untukmu seorang...
Kejarlah impianmu, bukan hanya impianmu, namun impian keluarga dan adik-adikmu juga... Aku yakin kamu bisa menggapainya, tinggal selangkah lagi...
Maaf aku bukan pria romantis yang pandai merayu dan merangkai kata-kata indah untuk wanitanya, hanya ini yang bisa aku berikan untuk kekasih hatiku...